Sabtu, 19 Apr 2025 22:54

Pemuda Muhammadiyah Sumbar Desak Pemerintah Serius Perhatikan Stabilitas Harga dan Produksi Komoditas Gambir di Limapuluh Kota

Sabtu, 19 Apr 2025 22:54

209 Views
3192025222617

UPDATEHARIINI.com, LIMAPULUH KOTA — didesak meningkatkan perhatian terhadap gambir, komoditas unggulan ekspor Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sebagai penghasil utama gambir di wilayah tersebut, petani dan pengolah setempat menginginkan intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga, meningkatkan produksi, dan menjamin kualitas produk.

Gambir, bahan baku industri makanan, kosmetik, dan farmasi, memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar global. Namun, petani setempat seperti Oktradi Mas Putra dari Kapur IX Muaro Paiti mengeluhkan fluktuasi harga yang sering merugikan. Ia berharap kenaikan harga dapat memulihkan semangat dan kesejahteraan petani.

Proses pengolahan gambir di daerah ini masih mengandalkan metode tradisional. Daun gambir direbus, dipres untuk ekstraksi getah, lalu diendapkan dan dicetak manual di fasilitas bernama *kempan*. Meski metode ini diwariskan turun-temurun, minimnya teknologi modern disebut menghambat peningkatan produktivitas dan standar mutu.

Ade Herdiwansyah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar dan putra daerah Limapuluh Kota, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan teknologi pengolahan, memperluas akses pasar, dan melindungi petani dari praktik tengkulak. “Gambir adalah komoditas strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Stabilitas harga di tingkat petani akan berdampak positif hingga skala nasional,” ujarnya.

Gambir asal Limapuluh Kota telah diekspor ke India, Bangladesh, dan Malaysia, menjadi sumber devisa penting. Namun, tanpa kebijakan konkret, potensi ini dikhawatirkan tidak berkelanjutan. Pemerintah diharap merancang program pemberdayaan, pelatihan pengolahan berbasis teknologi, dan membentuk lembaga pemasaran yang melindungi pendapatan petani.

Dengan dukungan memadai, gambir tidak hanya akan menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga penggerak ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kontribusi bagi perekonomian nasional. (RI)