UPDATEHARIINI,PADANG – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat, Ade Herdiwansyah, menekankan pentingnya penguatan pituah Minang (nasihat adat Minangkabau) bagi generasi muda sejak dini. Langkah ini dinilai krusial untuk mempertahankan keluhuran budaya Minangkabau di tengah gempuran pengaruh budaya asing yang kian masif.
“*Pituah Minang* bukan sekadar petuah biasa, melainkan mengandung nilai moral, etika, dan filosofi hidup yang luhur. Jika tidak diajarkan secara intensif, generasi muda bisa kehilangan jati diri,” ujar Ade dalam sebuah acara di Padang.
Ia mencontohkan, salah satu cara efektif mengenalkan pituah Minang adalah dengan memasukkannya ke dalam kegiatan apel pagi di sekolah. Misalnya, siswa dapat mendengarkan petuah seperti “Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah” atau “Elok sabana elok, kok indak karano adat rusak juo pado awak.”
Menurutnya, metode ini dapat menanamkan nilai-nilai kearifan lokal secara alami dalam keseharian pelajar. “Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya, tapi juga membentuk karakter dan identitas generasi muda yang kuat,” tegasnya.
Ade juga mendorong pemerintah daerah, dinas pendidikan, serta organisasi kemasyarakatan dan keagamaan untuk berperan aktif mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam pendidikan.
“Kalau bukan kita yang menjaga pusaka budaya kita, siapa lagi?” tandasnya. (RI)
