Kamis, 17 Apr 2025 17:56

Magis dan Menggelegar! SUGAR PINK Buktikan Kelasnya di Aero Park Keramas

Kamis, 17 Apr 2025 17:56

34 Views
Pada 13 April 2025, Aero Park Keramas, Gianyar, dipenuhi oleh 3.500 penonton yang datang untuk menyaksikan **SUGAR PINK/dok.istimews

Gianyar, Malam itu, langit Bali seolah bersekutu dengan kemeriahan. Hujan sempat mengguyur, tetapi semangat para penonton tak goyah sedikit pun. Mereka datang dengan satu tujuan: menikmati keajaiban musik yang dijanjikan oleh **SUGAR PINK**.

Tanggal 13 April 2025 menjadi saksi bagaimana Aero Park Keramas, Gianyar, berubah menjadi pusat euforia musikal. 3.500 penonton memenuhi arena, bukan sekadar ingin menyaksikan penampilan idola mereka, tetapi juga merasakan pengalaman yang sejak awal digaungkan oleh SUGAR PINK—sebuah konser yang lebih dari sekadar pertunjukan, tetapi juga perjalanan emosional yang manis dan adiktif.

Sejak lampu panggung mulai menyala, atmosfer berubah drastis. **Tyok Satrio feat The Phase** memulai pertunjukan dengan hangat, membawa para penonton menyelami cerita di balik lagu-lagu ciptaannya dalam sentuhan storytelling yang penuh interaksi. Tyok, dengan gaya khasnya yang humble, tak hanya menyanyikan lagu, tetapi juga bercanda dan berbagi cerita, membuat ribuan pasang mata terpaku menikmati setiap momen.

Namun, kejutan tidak berhenti di situ. **Naykilla, Tenxi, dan Jemsii (Garam & Madu)** membawa sensasi baru dengan membawakan single mereka yang bahkan belum dirilis, *C3NTYL*, memicu gemuruh antusiasme dari penonton yang menyadari mereka menjadi saksi pertama dari sebuah karya yang akan segera mengguncang industri musik.

Puncak kemeriahan terjadi ketika **BUKAN WG** naik ke panggung. Dentuman musik menggema begitu keras, dan ketika **Reza Arap** mengucapkan, *”Terima kasih, Bali!”*, sorakan penonton semakin membahana. Tidak ada batas antara panggung dan penonton—semuanya larut dalam energi luar biasa yang memenuhi udara.

Saat **Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Roy** berpelukan dalam balutan kebahagiaan, semua yang hadir menyadari: ini bukan sekadar konser, ini adalah sejarah yang sedang tercipta.

Tidak hanya di panggung utama, *welcome stage* pun menghadirkan sensasi yang unik. **Gvsdan feat. Little Isekai** membangun atmosfer *Japanese* yang enerjik dengan penampilan memukau yang diperkuat oleh dancer penuh semangat.

Sementara itu, **Fullfill Collective** membawa keseimbangan dengan nuansa *chill house* yang menemani pengunjung menikmati sajian kuliner.

Konser ditutup dengan riuhnya **Pemoeda Soeka Karokoe**, yang mengajak penonton berjoget dan berkaraoke bersama hingga larut malam, memastikan setiap orang meninggalkan tempat dengan senyum yang tak bisa dihapus.

Meski hujan sempat turun, semangat dan antusiasme tidak pernah luntur. **SUGAR PINK** pun menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali atas dukungan yang luar biasa.

Keberhasilan ini menjadi pemicu optimisme bagi **SUGADADS** selaku promotor, yang dengan penuh keyakinan memastikan bahwa SUGAR PINK akan kembali dengan edisi berikutnya—lebih besar, lebih megah, dan lebih spektakuler.

Bali telah diguncang, dan satu hal yang pasti: gelombang euforia ini belum akan berhenti. (rmh)