Senin, 25 Agu 2025 21:41

Bakti Taskin Gelar Konferensi Tapal Kuda, Ajak Investor Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan

Senin, 25 Agu 2025 21:41

26 Views
 Gerakan sosial Bakti Taskin (Barisan Andalan Kesetiakawanan Pengentasan Kemiskinan) /dok.istimewa
Gerakan sosial Bakti Taskin (Barisan Andalan Kesetiakawanan Pengentasan Kemiskinan) /dok.istimewa

Jember – Gerakan sosial Bakti Taskin (Barisan Andalan Kesetiakawanan Pengentasan Kemiskinan) berencana menyelenggarakan Konferensi Tapal Kuda pada September atau Oktober 2025 di Stadion Kaliwates, Jember, Jawa Timur.

Acara ini dirancang sebagai forum kolaborasi besar yang mempertemukan berbagai pihak—dari pemerintah, tokoh masyarakat, dunia usaha, hingga investor—untuk merumuskan langkah nyata dalam mengatasi kemiskinan.

Menurut Sekretaris Umum Bakti Taskin, Suntoro, konferensi ini merupakan wujud aglomerasi wilayah yang bertujuan mengonsolidasikan potensi ekonomi kawasan Tapal Kuda. “Ini bukan hanya seremoni, melainkan implementasi aglomerasi antarwilayah untuk pengentasan kemiskinan,” tegas Suntoro.

“Dengan mengundang puluhan, bahkan ratusan investor, kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai model percepatan program pengentasan kemiskinan melalui kolaborasi antar-kabupaten dan antarprovinsi.”

Suntoro menambahkan, fokus utama acara ini adalah menghasilkan kesepakatan konkret yang dapat menyejahterakan rakyat dan mempercepat penurunan angka kemiskinan.

Didirikan pada 10 Maret 2025 dan diprakarsai oleh Budiman Sudjatmiko, Bakti Taskin menekankan pentingnya kesetiakawanan sosial yang diwujudkan melalui program-program nyata.

Pemilihan Jember dan kawasan Tapal Kuda sebagai lokasi konferensi didasari oleh posisi strategisnya sebagai simpul ekonomi baru di Jawa Timur dan wilayah selatan Jawa.

Kawasan ini memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, UMKM, dan industri kreatif. Potensi tersebut akan dipadukan dengan dukungan investasi dan inovasi digital.

“Kami ingin mengubah wajah Tapal Kuda menjadi kawasan kolaborasi ekonomi yang kuat,” ujar Suntoro. “Para investor yang hadir di sini tidak hanya menanam modal, tetapi juga berkolaborasi demi kesejahteraan rakyat, termasuk para petani, nelayan, UMKM, perempuan, dan pemuda.”

Konferensi ini akan diisi dengan pertemuan tingkat tinggi antar-bupati, perwakilan provinsi, akademisi, pelaku usaha, serta investor nasional dan internasional. Agenda utama meliputi penandatanganan MoU lintas daerah, pameran UMKM, diskusi tematik, dan peluncuran program-program strategis.

Dengan semangat kesetiakawanan dan inovasi, Konferensi Tapal Kuda 2025 diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi lahirnya model pembangunan wilayah berbasis aglomerasi ekonomi, yang tidak hanya mendorong pertumbuhan, tetapi juga memastikan setiap elemen masyarakat turut merasakan manfaatnya. ***